Ling Shen Yao

Ini yang Harus Dilakukan untuk Mencegah Kanker Payudara

Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang paling umum dialami oleh para wanita. Bahkan, kanker payudara termasuk penyakit penyebab kematian utama wanita di dunia. Di Indonesia sendiri, diperirakan sekitar 350.000 wanita dengan kanker payudara. Namun Anda tidak perlu khawatir, sebab kanker payudara dapat dicegah sejak dini dengan cara yang murah dan tentunya mudah. Oleh sebab itu, simak penjelasan mengenai cara mencegah kanker payudara di bawah ini.

Mungkin Anda telah mengetahui bahwa dengan kebiasaan menjalami kehidupan sehat, seperti mengonsumsi lebih banyak buah-buahan dan sayuran, menjauhi rokok dan minuman beralkohol, serta aktif berolahraga, dapat membantu mencegah kanker payudara. Tanpa mengesampingkan cara mencegah kanker payudara, ada baiknya jika Anda mengenal risiko kanker payudara sebagai langkah awal.

Kenali Risiko Kanker Awal Sejak Dini

Perlu Anda ketahui bahwa ada beberapa risiko terkait kanker payudara yang tidak dapat dihindari. Di antaranya adalah lahir sebagai wanita, faktor genetik atau keturunan, hingga ketika memasuki usia tertentu. Berikut ini akan dibahas lebih jelas lagi.

1. Faktor jenis kelamin

Perlu Anda ketahui bahwa kanker payudara juga dapat terjadi pada pria, meski sebenarnya jarang terjadi. Oleh sebab itu, jika Anda terlahir sebagai wanita risiko kanker payudara tentunya lebih tinggi.

2. Faktor genetik atau keturunan

Tidak dapat dipungkiri bahwa faktor genetik sangat berpengaruh terhadap risiko terjadinya kanker payudara. Faktor ini diketahui memberi andil dalam penyakit ini sebanyak 5 – 10 persen. Meski demikian, ada juga penderita kanker payudara yang sama sekali tidak memiliki riwayat penyakit serupa. Itu artinya, pengaruh lingkungan juga berkontribusi  dalam peningkatan risiko kanker payudara. Oleh karena itu, perlu diterapkan pola hidup sehat untuk mencegah penyakit ini.

3. Faktor usia

Perlu Anda ketahui juga bahwa semakin tua usia wanita, maka akan semakin berisiko mengalami kanker payudara. Kasusu kanker payudara juga sering kali ditemukan pada wanita berusia di atas 50 tahun. Selain itu, wanita mengalami menstruasi dini (dibawah 12 tahun) dan wanita yang mengalami menopause setelah usia 55 tahun juga berisiko tinggi mengalami kanker payudara.

4. Faktor kehamilan

Kehamilan juga ada hubungannya dengan terjadinya kanker payudara. Dalam hal ini, wanita dewasa yang belum pernah hamil memiliki risiko terkena kanker payudara lebih tinggi. Selain itu, kehamilan pertama usia di atas 30 tahun, dan tidak menyusui juga dapat meningkatkan risiko kanker payudara.

5. Faktor lain

Selain beberapa faktor yang disebutkan di atas, ada beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Faktor tersebut antara lain seperti pernah mengalami kanker payudara sebelumnya, memiliki jaringan payudara yang padat, sering atau pernah terkena paparan radiasi di daerah dada pada usia anak-anak dan remaja, dan pernah mengalami kanker ovarium.

Upaya Pencegahan Kanker Payudara

Berikut ini adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya kanker payudara, yaitu :

1. Menjaga asupan makanan

Sebagai wanita, penting untuk Anda selalu menjaga supan makanan agar tidak mengganggu kesehatan tubuh secara keseluruhan, dan tentunya terhindar dari kanker payudara. Dalam mengonsumsi makanan, sebaiknya perbanyak asupan buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, minyak sehat, dan makanan yang mengandung antioksidan tinggi. Sebab, makanan tersebut dapat membantu mencegah kanker payudara. Selain itu, hindari juga konsumsi makanan berlemak. Pasalnya, telah terbukti bahwa wanita yang sudah terkena kanker payudara hidupnya menjadi lebih berkualitas jika menghindari makanan berlemak. Makanan berlemak yang harus dihindari antara lain adalah sosis, krim, mentega danmargarin, dan minyak.

2. Olahraga teratur

Seringnya beraktivitas fisik atau olahraga teratur dapat menurunkan risiko kanker payudara. Sementara itu, wanita yang jarang mengolah fisiknya berisiko lebih tinggi mengalami kanker payudara.

3. Menjaga berat badan ideal

Berat badan juga dapat berpengaruh terhadap risiko kanker payudara. Dalam hal ini, wanita yang mengalami kegemukan (obesitas) setelah masa menopause memiliki risiko terkena kanker payudara 20 – 40 persen lebih tinggi dibandingkan wanita dengan berat badan ideal.

4. Hentikan kebiasaan merokok

Kebiasaan merokok juga membuat seorang wanita memiliki risiko tinggi terkena kanker payudara. Dalam hal ini, risiko kanker payudara bisa meningkat sebanyak 6-13 persen lebih tinggi dibanding mereka yang tidak pernah merokok sama sekali.

5. Membatasi konsumsi minuman beralkohol

Perlu Anda ketahui bahwa mengonsumsi minuman beralkohol segelas dalam satu hari dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara sebesar 7-12 persen. Risiko terkena kanker akan semangkit meningkat apabila Anda mengonsumsi alkohol segelas per hari. Untuk itu, sebaiknya Anda batasi atau hentikan konsumsi minuman beralkohol.

6. Menyusui bayi secara teratur

Menyusui bayi juga merupakan salah satu upaya pencegahan kanker payudara. Bahkan, menyusui bayi secara teratur dapat membantu menurunkan risiko kanker payudara hingga 22 persen. Meski belum diketahui apa yang menyebabkan menyusui dapat mencegah kanker payudara, namun diduga menyusui dapat membantu menjaga keseimbangan hormon. Dengan begitu, tubuh pun terhindar dari paparan zat pemicu kanker dan menghindari terjadinya kerusakan pada payudara.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *