Ling Shen Yao

Kenali Gejala Endometriosis Sebelum Terlambat

Tahukah Anda apa itu penyakit endometriosis? Endometriosis merupakan masalah kesehatan yang memengaruhi wanita tepat di bagian peurt bawah. Kondisi ii terjadi ketika jaringan yang membentuk dinding rahim tumbuh di luar rahim. Penyakit ini umumnya terjadi di saat wanita berada di usia subur atau usia reproduksi. Tak jarang, kondisi ini membuat wanita menjadi panik akan terjadinya penyakit yang serius. Maka dari itu, penting bagi wanita untuk mengetahui gejala endometriosis agar dapat segera ditangani dan tidak bertambah parah.

Pada dasarnya, endometriosis terjadi akibat jaringan dalam dinding rahim tumbuh di luar rahim. Sementara itu, dalam kondisi normal dinding rahim hanya akan menebal saat menjelang masa ovulasi guna mempersiapkan diri agar calon janin dapat menempel dengan sempurna pada rahim ketika terjadi pembuahan. Penyebab endometriosis sendiri belum diketahui secara pasti, namun kondisi ini diduga terkait dengan gangguan sistem kekebalan tubuh, atau kondisi di mana aliran darah menstruasi yang berbalik arah (Retrograde menstruation).  

Apabila tidak terjadi pembuahan, maka endometrium yang telah menebal akan meluruh menjadi darah, yang pada akhirnya menyebabkan terjadinya menstruasi. Namun, dalam kasus endometriosis sendiri, penebalan dinding rahim tersebut malah mengiritasi jaringan di sekitarnya dan menyebabkan terjadinya peradangan, jaringan parut, hingga munculnya kista atau benjolan, sehingga pada akhirnya menimbulkan berbagai macam gejala yang dapat mengganggu kenyamanan pengidapnya.

Selain itu, endometriosis juga biasanya akan menyebabkan rasa nyeri yang luar biasa ketika menstruasi, disertai nyeri panggul dan darah menstruasi yang mengalir deras. Tak hanya itu, wanita dengan endometriosis juga harus menanggung rasa sakit ketika kencing, buang air besar, serta saat melakukan hubungan seksual. Dalam kasus yang serius, kondisi ini juga dapat menyebabkan gangguan pada kehamilan, hingga menyebabkan kemandulan. Oleh sebab itu, kondisi ini tidak bisa dibiarkan begitu saja.

Stadium Endometriosis

Stadium endometriosis dibagi menjadi empat tingkatan, yang mana tergantung dengan lokasi, ukuran, jumlah, serta kedalaman lapisan endometrium. Berikut ini adalah empat ringkatan endometriosis dan gejalanya :

  • Endometriosis minimal, yaitu kondisi yang ditandai dengan munculnya jaringan endometrium yang kecil dan dangkal di bagian indung telur. Peradangan ini juga dapat terjadi di area rongga panggul.
  • Endometriosis ringan, yakni ditandai dengan adanya jaringan endometrium yang kecil dan danglal di bagian indung telur dan dinding panggul.
  • Endometriosis menengah, yaitu kondisi yang ditandai dengan munculnya beberapa jaringan endometrium yang cukup dalam di bagian indung telur.
  • Endometriosis berat, yakni kondisi yang ditandai dengan adanya jaringan endometrium yang ada di dalam indung telur, saluran indung telur, dinding panggul, dan usus.

Gejala Endometriosis

Gejala utama yang dapat dirasakan penderita endometriosis adalah adanyarasa nyeri pada perut bagian bawah. Gejala ini umumnya sering muncul dan dapat bertambah parah, terutama ketika penderita sedang berada dalam masa menstruasi atau ketika melakukan hubungan seksual.

Intensitas rasa nyeri juga bervariasi, terkadang rasa nyeri menjalar mulai dari perut bagian bawah, punggung, hingga kaki. Selain itu, ada pula yang merasakan nyeri seperti kram, disertai dengan mual, muntah, atau diare.

Rasa nyeri yang dialami juga dipengaruhi oleh letak di mana jaringan endometrium tersebut tumbuh. Pasalnya, jaringan tersebut dapat tumbuh di bagian organ berkemih, sehingga dapat menimbulkan masalah ketika buang air kecil. Kondisi ini juga dapat menyebabkan masalah pada usus, sehingga menimbulkan masalah saat buang air besar. Jika jaringan yang tumbuh pada indung telur (ovarium) atau tuba falopi, maka kondisi ini juga dapat memengaruhi kesuburan wanita.

Apa Pengaruh Endometriosis terhadap Wanita?

Pengaruh endometriosis terhadap wanita pada dasarya tergantung pada seberapa parah kondisi yang dialami. Endometriosis yang tergolong parah dapat memengaruhi wanita dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, bahkan juga dapat memengaruhi kualitas hidupnya. Meski hingga saat ini belum ada metode pengobatan yang dapat menyembuhkan endometriosis secara keseluruhan, namun ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk meringankan gejalanya. Diantaranya adalah :

  • Perhatikan makanan yang dikonsumsi, dalam hal ini sebaiknya tidak mengonsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi. Sebab, makanan berlemak tinggi dapat memicu mengingkatnya kadar hormon estrogen di dalam tubuh yang dapat memicu perkembangan endometriosis. Perbanyak konsumsi sayuran hijau dan buah segar.
  • Olahraga secara teratur, pasalnya olahraga dapat membantu meringankan gejala yang dirasakan dan juga dapat mencegah risiko terjadinya endometriosis.
  • Hindari stres, sebab stres dapat membuat gejala endometriosis menjadi lebih berat.
  • Perbanyak konsumsi air putih, agar tubuh tidak kekurangan cairan.

Penanganan Endometriosis

Secara medis, obat untuk menyembuhjan endometrisis secara keseluruhan masih belum ditemukan. Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengendalikan gejala endometriosis dan rasa sakit yang muncul, yaitu :

  • Mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti ibuprofen atau naproxen. Namun, tidak semua kasus endometriosis yang ada dapat berhasil ditangani hanya dengan mengonsumsi obat-obatan tersebut.
  • Minum pi KB, yang mana berguna untuk mencegah endometriosis bertambah parah serta untuk meringankan rasa sakit.
  • Terapi hormon, yang mana bertujuan untuk mengurangi kadar hormon estrogen dalam tubuh Anda. Pasalnya, hormon inidapat memicu perkembangan endometriosis.
  • Operasi laparoskopi, yang mana bertujuan untuk mendiagnosis dan menghilanhkan jaringan endometrium. Caranya adalah dengan membuat sayatan kecil di perut untuk menghilangkan jaringan tersebut. Bagi Anda yang ingin memiliki keturunan, maka operasi ini akan memperbesar peluang Anda untuk hamil, meski tidak menjamin sepenuhnya.

Metode pengobatan yang dipilih merupakan upaya untuk mengurangi rasa sakit akibat penyakit ini dan tergantung pada usia dan kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan. Sementara itu, pengobatan pada wanita yang masih dalam usia subur dan berencana untuk memiliki keturunan, tentunya berbeda dengan wanita yang sudah tidak berkeinginan untuk hamil.

Mengobati Endometriosis dengan Obat Herbal

Selain melakukan cara-cara di atas, Anda juga dapat memanfaatkan pengobatan alami atau obat herbal sebagai langkan pencegahan serta untuk meringankan gejala yang terjadi akibat penyakit endometriosis. Salah satu obat herbal terbaik untuk mengatasi endometriosis adalah obat herbal Ling Shen Yao. Obat herbal yang satu ini telah memiliki izin edar resmi dan telah teruji secara klinis di perguruan tinggi negeri terakreditasi.

Obat herbal Ling Shen Yao mengandung ekstrak herbaal alami yang dikemas secara modern oleh para ahli farmasi. Obat ini terbukti ampuh dalam memperbaiki metabolisme tubuh, melancarkan peredaran darah, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta menekan pertumbuhan miom, kista, dan tentunya endometriosis.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *