Memahami tanda-tanda keguguran harus diketahui oleh para calon ibu. Definisi keguguran adalah janin yang tidak dapat hidup bertahan hingga dilahirkan pada minggu ke 36. Keguguran adalah salah satu kasus yang sangat sering terjadi pada banyak wanita dimana penyebab-penyebabnya juga sangat bervariasi.
Mayoritas keguguran terjadi pada trimester awal kehamilan. Dari kasus yang ada sekitar 85 persen keguguran terjadi sebelum minggu ke-12. Banyak kasus pula dimana calon ibu mengalami keguguran bahkan sebelum mereka mengetahui bahwa ia sedang hamil. Meskipun kasus ini cukup umum, tetapi hal ini dapat menimbulkan trauma berkepanjangan.
Tanda-Tanda Keguguran Paling Mudah Dideteksi
Beberapa tanda utama keguguran adalah bercak atau pendarahan dari vagina. Namun bercak ini bervariasi dimana awalnya wanita yang akan mengalami keguguran akan mengalami sedikit keputihan hingga pendarahan yang sangat berat.
Selain perdarahan pada vagina yang pasti terjadi, ada beberapa tanda lain yaitu kram atau nyeri pada perut hingga sakit punggung yang cukup berat. Biasanya juga terjadi penurunan berat badan seiring dengan keluarnya cairan dari vagina, atau bahkan jaringan atau gumpalan darah. Tanda yang juga muncul adalah pingsan atau pusing serta kontraksi hebat.
Gejala-gejala tersebut dapat muncul kapanpun dalam kurun waktu tiga bulan pertama, dimana calon ibu harus memeriksakan diri jika mengalami tanda-tanda tersebut. Pada beberapa kasus, masih banyak janin yang dapat disembuhkan. Tetapi jika terlambat tentu harus ada pemeriksaan lebih lanjut apakah calon ibu harus dikuret atau janin masih sangat kecil sehingga proses kuret tidak perlu terjadi.
Jenis Kehamilan dan Keguguran
Tidak banyak yang mengetahui bahwa ada beberapa jenis kehamilan dan keguguran. Pertama adalah kehamilan ektopik yang merupakan terjadinya sel telur tumbuh di luar rahim. Kans untuk mengalami kehamilan ektopik tidak terlalu besar, meskipun jika tidak segera ditangani, maka pendarahan internal terjadi dengan peningkatan risiko kehilangan bayi. Gejala yang muncul adalah nyeri pada ujung bahu terutama saat berbaring disertai nyeri sakit perut parah dan pusing.
Selain itu, perdarahan pada awal kehamilan biasanya disertai dengan sakit punggung bagian bawah adalah salah satu tanda-tanda keguguran. Namun ada pula mereka yang mengalami ini tetapi serviks tetap tertutup sehingga janin amak. Tetapi, jika serviks terbuka maka keguguran tidak dapat terhindarkan.
Namun ada beberapa wanita yang mengalami keguguran total dimana embrio lepas dari rahim yang menyebabkan redanya nyeri dengan cepat. Disini, embrio mati namun tidak ada pendarahan sehingga terkadang tidak ada gejala apapun.
Kondisi Kesehatan yang Memicu Terjadinya Keguguran
Tanda-tanda keguguran dapat terlihat jelas apabila terjadi ada beberapa kondisi kesehatan pada calon ibu. Meski tidak selalu terjadi, tetapi banyak hal yang menyebabkan terjadinya keguguran pada wanita yang mengalami beberapa penyakit seperti tekanan darah tinggi, diabetes, ginjal, rubella, malaria dan HIV serta masalah pada kelenjar tiroid. Wanita dengan berat badan berlebih atau indeks massa tubuh yang rendah pra kehamilan juga memiliki risiko tinggi untuk mengalami keguguran.
Jangan diremehkan pula kontribusi dari bahan kimia yang ada pada obat-obatan sebagai salah satu penyebab keguguran. Jenis obat-obatan tersebut adalah retinoid, obat penghilang sakit, antidepresan dan obat antibiotik. Kafein juga berpotensi menyebabkan keguguran meski tidak terlalu besar.
Selain itu, ada beberapa masalah dari dalam tubuh dimana plasenta yang tidak berkembang normal dapat mengurangi suplai darah dan makanan dari ibu ke bayi. Selain itu, ada pula masalah terkait dengan kromosom dimana janin tidak berkembang karena terjadinya kelainan kromosom pada bayi.
Gejala paling umum adalah lemahnya leher rahim dimana hal ini sangat sulit diatasi. Mereka yang memiliki leher rahim atau serviks lemah biasanya adalah bawaan.
Wanita Berpotensi Alami Keguguran Perlu Atasi dengan Cepat dan Aman
Tanda-tanda keguguran bahkan sudah dapat diprediksi saat seorang wanita belum hamil. Seperti tersebut diatas, mereka yang berpotensi mengalaminya adalah wanita yang mengalami obesitas atau mungkin berat badan terlalu rendah. Selain itu, mereka yang sudah terpapar rubella atau beberapa penyakit lain juga dapat mengantisipasinya.
Hal tersebut dapat diatasi dengan Ling Shen Yao. Apa sebenarnya kandungan LSY ini? Bukankah obat ini merupakan obat yang sering digunakan para pasien kanker atau tumor? Lalu apa kaitannya dengan pencegahan terhadap keguguran?
Pada dasarnya, bahan-bahan alami pada LSY sangat membantu keseluruhan kesehatan reproduksi wanita. Selain menghilangkan sel kanker, tumor dan miom, LSY juga terbukti dapat meningkatkan kekebalan tubuh dengan cukup signifikan. Dengan kandungan ramuan herbal resep Tiongkok, ibu hamil tidak perlu khawatir dengan kandungan mereka karena ramuan ini sangat aman untuk ibu dan janin.
Konsumsi LSY secara rutin dan sesuai dosis akan mengurangi risiko keguguran secara maksimal, sekaligus meningkatkan imunitas ibu. Dengan demikian, janin dalam rahim dapat terjaga kesehatannya. Terlebih, kandungan ini sangat aman untuk ibu hamil.