Ling Shen Yao

Apakah Memang Ada Obat Miom untuk Ibu Hamil?

Selama ini memang obat miom untuk ibu hamil masih harus dari rekomendasi dokter. Seorang ibu hamil rentan mengalami masalah pada bayi apabila ia mengkonsumsi obat-obatan. Tetapi, miom tidak dapat dianggap remeh karena ada beberapa kasus wanita yang mengalami keguguran karena adanya miom. Tentu keberadaan miom ini dapat dideteksi apabila sang ibu memiliki akses kesehatan yang memadai.

Sayangnya, tidak semua ibu dapat melakukan USG saat hamil. Karena itulah miom bisa saja tidak terdeteksi. Miom adalah adalah sejenis benjolan yang dapat disebut tumor. Benjolan ini tumbuh dari jaringan otot di dalam rahim. Memang miom tidak bersifat kanker dengan ukuran berbeda, dari yang sangat kecil seperti kacang atau bahkan bisa lebih besar dibandingkan dengan bola tenis. Miom dapat tumbuh di luar atau di dalam dinding rahim, atau dalam rongga rahim.

Mengapa Miom Timbul?

Dari hasil riset, sebanyak lebih dari 40% wanita memiliki miom pada kisaran usia 20 hingga 30 tahun. Bahkan di usia menginjak 50 tahun justru lebih banyak lagi wanita yang memiliki miom. Memang deteksi miom saat kehamilan tidak mudah karena sulit bagi dokter untuk membedakan fibroid dari penebalan otot rahim yang terjadi selama kehamilan.

Mayoritas wanita yang telah didiagnosis dengan miom masih dapat menjalani kehamilan normal, meski ada beberapa kesulitan yang harus mereka hadapi selama tiga trimester. Masalah biasanya terjadi pada trimester pertama karena pertumbuhan miom justru terjadi pada 3 bulan pertama. 

Mengapa hal ini terjadi? Pada dasarnya miom bertumbuh karena produksi hormon estrogen yang tinggi dimana hormon ini diproduksi dalam jumlah banyak saat wanita sedang hamil.  Miom juga biasanya sudah muncul pada mayoritas wanita yang mengalami haid yang tidak teratur. 

Kenali Gejala Munculnya Miom Saat Hamil

Munculnya miom saat hamil adalah timbulnya pendarahan serta rasa nyeri.  Dalam beberapa kasus, banyak wanita hamil mengalami keguguran meskipun persentasenya tidak terlalu besar. Sedangkan pada trimester kedua dan ketiga, rahim akan semakin mendorong miom sehingga calon ibu akan merasa lebih nyeri. Terutama jika ukuran miom besar.

Perlu diingat bahwa rasa nyeri terkadang membuat calon ibu memutuskan untuk mengkonsumsi obat-obatan yang dijual bebas seperti acetaminophen atau apapun jenis obat pereda sakit. Dengan alasan hanya mengkonsumsi sedikit,  calon ibu menganggap bahwa pengobatan seperti ini dapat menghilangkan sakit. Padahal, justru obat-obatan tersebut, terutama yang tergolong ibuprofen dapat menyebabkan masalah dengan kehamilan meskipun sudah memasuki trimester ketiga.

Risiko Miom yang Tidak Ditangani

Banyak wanita hamil yang tidak dapat mendeteksi adanya miom dalam tubuh mereka. Salah satunya adalah solusio plasenta. Solusio plenta adalah plasenta terlepas dari dinding rahim calon ibu sebelum bayi Anda dilahirkan. Tentu masalah ini sangat serius karena bayi pastinya tidak akan mendapatkan cukup oksigen serta sari makanan dari ibu. Sang ibu pun terancam mengalami pendarahan hebat.

Efek kedua dari miom yang tidak ditangani serius adalah persalinan prematur. Peluang ini jauh lebih besar dibandingkan dengan risiko sebelumnya. Biasanya bayi lahir sebelum kehamilan mencapai 37 minggu. Bahkan ada risiko yang terjadi pada calon ibu saat melahirkan. Mereka yang mengalami miom berpotensi melahirkan secara cesar. Hal ini disebabkan karena miom mencegah uterus untuk berkontraksi saat proses mengeluarkan bayi. Hal ini berarti bahwa jalan keluar bagi bayi juga terhambat. Pastinya, proses persalinan juga lebih lambat.

Sebenarnya, miom pasti menyusut setelah kehamilan usai atau saat bayi sudah lahir. Miom yang tidak terlalu besar dapat menyusut kurang lebih lima puluh persen di bulan  ketiga hingga keenam pasca melahirkan.  Sayangnya penyusutan miom ini bukan berarti miom dapat benar-benar hilang. Hanya pengobatan efektif yang dapat menghilangkannya. 

Obat Miom untuk Ibu Hamil Paling Aman

Dapat disimpulkan bahwa miom dapat membahayakan ibu hamil.  Namun demikian, hal ini patut diwaspadai sehingga wanita hamil dapat menyiapkan obat miom untuk ibu hamil.   Tentunya mereka harus menyiapkan obat yang aman untuk kandungan mereka. Selain obat dari dokter, mereka dapat mempertimbangkan Ling Shen Yao yang efektif menghilangkan miom. 

Mengapa harus Ling Shen Yao?

Satu-satunya alasan mengapa Ling Shen Yao menjadi pilihan paling efektif adalah kandungannya yang memang pas untuk menghilangkan virus, bakteri dan juga jenis kuman yang menyebabkan terjadinya miom, tumor dan sel kanker. Pada dasarnya, suplemen ini memang diracik untuk meningkatkan kekebalan  tubuh karena efek pemusnahan bakteri dan virus.

Selama ini, Ling Shen Yao menjadi obat miom untuk ibu hamil yang paling aman. Dengan bahan alami, ibu hamil tidak akan terkena risiko terpapar bahan kimia yang berbahaya bagi janin. Tentu, mereka tetap harus memperhatikan dosis  yang dianjurkan untuk mengkonsumsi LSY secara rutin, selama kehamilan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *